Bangun Komunikasi Online yang Positif dengan Konsumen
1. Interaksi positif di sosial media
Selain untuk menampilkan produk dan menjadi media promosi, media sosial juga dapat menjadi wadah yang efektif untuk berkomunikasi secara langsung dengan konsumen. Contoh lain yang sensitif dan krusial adalah jika ada kritik atau komplain di kolom komentar akun media sosial yang digunakan untuk berjualan online.
2. Merespons pertanyaan yang masuk di contact form
3. Memanfaatkan email marketing dengan tepat

4. Menepati janji kepada konsumen
Setiap hal yang disampaikan toko online bisa dianggap sebagai janji oleh konsumen. Contohnya fitur produk, klaim sebagai bisnis nomor 1, promosi, ataupun kesanggupan memenuhi permintaan konsumen. Oleh karena itu, pastikan kembali dan yakinkan bahwa segala informasi yang diberikan kepada konsumen memang sesuai dengan kondisi sebenarnya dan dapat diwujudkan dengan baik. Ketika layanan yang diberikan sesuai dengan fakta yang dirasakan ke konsumen, maka mereka akan senantiasa puas.
5. Membuat grup untuk mendorong pemasaran
WhatsApp memungkinkan penggunanya untuk membentuk kelompok beranggotakan hingga 100 orang. Anda dapat menggunakan hal tersebut untuk tetap terhubung dengan basis customer Anda. Anda dapat membuat grup WhatsApp Anda sendiri dan mengundang customer Anda untuk bergabung. Hal ini dapat membantu Anda tetap terhubung dengan basis customer Anda setiap saat.
Sebuah grup dapat dibuat pada Whatsapp atas dasar segmen customer didefinisikan dan pemasaran yang ditargetkan dapat dicapai dengan biaya minimal. Misalnya:
Untuk membantu kegiatan marketing Anda dengan Whatsapp, Anda bisa melakukan beberapa hal di bawah ini:
1. Cantumkan kontak Whatsapp Anda secara detail pada website Anda dan akun media sosial Anda yang lain.
2. Gunakan Whatsapp dengan customer yang mempunyai hubungan sangat baik dengan Anda atau brand Anda.
3. Selalu jaga kesopanan dengan customer saat chatting melalui Whatsapp.
4. Tanggapi segera permintaan customer. Komunikasi yang tepat waktu penting untuk bisnis apapun.
5. Anda bisa mengirim gambar dan video produk Anda dengan Whatsapp.
6. Sertakan beberapa lelucon atau meme pada pesan Anda.
7. Jika Anda tidak bisa melayani sepanjang waktu, sebutkan waktu dimana para customer bisa berinteraksi dengan Anda.
8. Pilih target Anda secara hati-hati.
9. Posting sebuah penawaran produk pada akun Facebook Anda dan follow up dengan Whatsapp kunci untuk komunikasi yang telah ditargetkan.
Selain beberapa hal di atas, Ada juga beberapa hal yang jangan Anda lakukan dengan Whatsapp.
1. Jangan asal mengirim pesan ke semua nomor ponsel yang Ada. Jika Anda mengirim pesan yang tidak relevan, Anda akan diblokir.
2. Jangan mengirim pesan terlalu sering. Terlalu banyak informasi tidak bagus untuk image brand Anda.
3. Jangan mengabaikan feedback atau pertanyaan customer. Customer mungkin cenderung kehilangan minat pada merek Anda.
4. Profil yang tidak aktif juga dapat mengirim sinyal bahwa Anda tidak tertarik untuk mempromosikan brand Anda. Perbarui profil Whatsapp Anda secara teratur.
5. Hindari membuat grup orang yang tidak dikenal. Sebuah grup harus memiliki sebuah kesamaan pada anggotanya, mungkin lokasi, sekolah, atau ketertarikan yang sama.
Cara baru untuk menangkap perhatian customer yang selalu mobile perlu dieksplorasi. Beberapa hal di atas hanya sebagian untuk membantu sebuah marketing campaign. Whatsapp pasti memiliki potensi lebih untuk menangkap perhatian customer di waktu yang akan datang.
Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda tertarik menggunakan Whatsapp untuk marketing tool Anda? Atau Anda sudah menggunakannya? Anda bisa berbagi pendapat Anda bersama Arenadigital.my.id pada kolom di bawah ini.
Beberapa cara di atas bisa kamu lakukan untuk membangun komunikasi yang positif dengan konsumen. Ingatlah untuk selalu menghargai konsumen agar mereka juga menghargai bisnis online yang kamu jalankan.